Microsoft SQL Server

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Microsoft SQL Server
TipeSistem manajemen basis data relasional, Perangkat lunak milik perorangan, protokol komunikasi dan organisasi
Versi pertama24 April 1989
Versi stabil
2022 (16 November 2022)
GenreRelational database management system
LisensiProprietary software; both commercial and freeware editions are available
Bahasa
Daftar bahasa

English, Chinese, French, German, Italian, Japanese, Korean, Portuguese (Brazil), Russian and Spanish[1]

Karakteristik teknis
Sistem operasiWindows XP
Windows Server 2003
Windows Vista
Windows Server 2008
Windows 7
Windows Server 2008 R2
Bahasa pemrogramanC++, C dan C#
Format kode
Format berkas
Informasi pengembang
PengembangMicrosoft
Informasi tambahan
Situs webwww.microsoft.com/sqlserver
Stack ExchangeEtiqueta
SubredditSQLServer
Twitter: SQLServer LinkedIn: microsoft-cloud-platform Youtube: UC_BLf95QgWpwlbSq-ZKLMwA
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

Penyimpanan data[sunting | sunting sumber]

Penyimpanan data adalah suatu database, yang merupakan kumpulan tabel dengan typed kolom. SQL Server mendukung berbagai tipe data, termasuk tipe primitif seperti Integer, Float, Desimal, Char (termasuk string karakter), Varchar (string karakter dengan panjangnya variabel), Binary (untuk blok data yang tidak terstruktur), Teks (untuk data teks) dan lain-lain.[4] Pembulatan bilangan dengan floating-point ke bilangan yang bulat menggunakan pembulatan aritmatika simetris atau pembulatan simetris ke bawah (fix) tergantung pada argumen: SELECT Round(2.5, 0) menghasilkan 3.

Microsoft SQL Server juga memungkinkan mendefinisikan dan menggunakan tipe komposit (UDT) yang ditentukan pengguna. Selain itu juga dibuat statistik server supaya statistik itu dapat diakses dalam bentuk tabel dan tampilan virtual (disebut Tampilan Manajemen Dinamis atau DMV). Selain tabel, database juga dapat berisi objek lain, termasuk tampilan, prosedur yang bersimpan, indeks dan batasan, serta log transaksi.[5]

Database SQL Server dapat berisi maksimum 231 objek dan dapat menjangkau beberapa file tingkat OC dengan ukuran file maksimum 260 byte (1 exabyte). Data di dalam database disimpan dalam file data primer dengan ekstensi .mdf. File data sekunder, ang diidentifikasi dengan ekstensi .ndf, dan digunakan sehingga data dari database yang sama dapat tersebar di dalam lebih dari satu file dan, bila diperlukan, di dalam lebih dari satu sistem file. File log diidentifikasi dengan ekstensi .ldf.[6]

Versi dan Edisi[sunting | sunting sumber]

Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL Server 7.0 dan SQL Server 2000), Microsoft telah memperkenalkan produk:

SQL Server 2005[sunting | sunting sumber]

SQL Server 2008[sunting | sunting sumber]

Produk pendukung[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Download Microsoft SQL Server 2008 R2". Microsoft Evaluation Center. Microsoft Corporation. Diakses tanggal 18 July 2011. 
  2. ^ "Microsoft Releases SQL Server 2012 to Help Customers Manage "Any Data, Any Size, Anywhere"". Microsoft News Center. Microsoft. 6 March 2012. Diakses tanggal 7 March 2012. 
  3. ^ "Hardware and Software Requirements for Installing SQL Server 2008 R2". MSDN. Microsoft Corporation. Diakses tanggal 18 July 2011. 
  4. ^ "What you'll love about SQL Server 2019". microsoft.com. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  5. ^ "How to troubleshoot sql server in recovery mode". salvationdata.com. Diakses tanggal 2022-06-07. 
  6. ^ "SQL Statement Processing". microsoft.com. Diakses tanggal 2022-06-07. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Lance Delano, Rajesh George et al. (2005). Wrox's SQL Server 2005 Express Edition Starter Kit (Programmer to Programmer). Microsoft Press. ISBN 0-7645-8923-7
  • Delaney, Kalen, et al. (2007). Inside SQL Server 2005: Query Tuning and Optimization. Microsoft Press. ISBN 0-7356-2196-9.
  • Ben-Gan, Itzik, et al. (2006). Inside Microsoft SQL Server 2005: T-SQL Programming. Microsoft Press. ISBN 0-7356-2197-7.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]