Tangkolo, Subang, Kuningan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tangkolo adalah desa di kecamatan Subang, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.

Tangkolo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenKuningan
KecamatanSubang
Kode pos
45586
Kode Kemendagri32.08.03.2001
Luas303,351 Ha
Jumlah penduduk2.493 jiwa
Kepadatan821 jiwa/ km
Jumlah KK883 KK
Situs webhttps://tangkolo.godesa.id/

Sejarah Singkat[sunting | sunting sumber]

Awalnya Desa Tangkolo merupakan bagian dari Desa Subang Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, yaitu golongan Kemis (Kampung Tangkolo). Pada bulan Mei tahun 1972, Bapak Jendral Herman berencana akan melakukan napak tilas perjuangan ke lengkob cijolang. Menanggapi hal tersebut aparat Desa Subang beserta Muspika Kecamatan Subang berkumpul di Kampung Tangkolo dan siap untuk menjemput beliau. Namun waktu itu yang hadir hanya utusannya saja.

Pada waktu itu aparat Desa Subang beserta Muspika Kecamatan Subang mengadakan pertemuan yang bertempat di rumah bapak Bihi Adiwikarta Almarhum dan tercetuslah wacana Kampung Tangkolo ingin jadi Desa. Hal ini direspon baik dan langsung dimusyawarahkan dengan tema “Pemecahan Desa Subang”, dengan pembicara diantaranya :

  • Bapak Basri, Jabatan: Dansek Subang
  • Bapak Adiwikarta, atas nama masyarakat Tangkolo
  • Bapak H. Mohamad Jalal, Kepala Desa Subang
  • Bapak Hasibuan, Pejabat Camat Subang, dan
  • Muspika Kecamatan Subang pada waktu itu

Pada tanggal 13 juli 1972 mengadakan rapat desa di balai Desa Subang yang dihadiri warga Desa Subang berikut warga Tangkolo dengan tema : "Pemecahan Golongan Kemis (Kampung Tangkolo) menjadi Desa Tangkolo". Kesimpulan musyawarah tersebut langsung dituangkan kepada spiritual model leter c dan dibentuk susunan panitia persiapan proses terbentuknya Desa Tangkolo, yaitu:

  • Pelindung  : Muspika Kecamatan Subang
  • Penasihat  : Kepala Desa Subang
  • Ketua umum  : Bpk. Suparta (Ngabihi Subang)
  • Ketua I  : Bpk. Adiwikarta (Ngabihi pensiun)
  • Ketua II  : Bpk. Wardji. R (Rurah Kemis)
  • Sekretaris I  : Bpk. Ahmad Sobar (Jurutulis II)
  • Sekretaris II  : Bpk. U. Sudriatna
  • Bendahara I  : Bpk. Nahrudin
  • Bendahara II  : Bpk. Samud Permana
  • Kepala Tata Usaha  : Bpk. Karnadi
  • Anggota :

1). Bpk. Husen

2). Bpk. Ays Direja

3). Bpk. Sadyo

4). Bpk. Emon

5). Ibu Karyunah

6). Bpk. T. Ahmad Suparman

7). Bpk. Sanromi

8). Bpk. Apandi

9). Bpk. Sanwar’i

10). Bpk. Sajidin

11). Bpk. Demon

Panitia tersebut membuat permohonan rangkap 5 (lima) melalui jalur Kecamatan, Kewadanan, Kabupaten, dan Provinsi. Ini juga tidak lepas dari dari dorongan moril dan materil dari masyarakat kampung Tangkolo. Selanjutnya, datanglah komisi tingkat Kabupaten yang diketuai oleh Bapak Sukar yang didampingi Wadana Luragung Bapak I Ranasasmita, mengecek kebenaran permohonan tersebut pada hari senin tanggal 14 Agustus 1972 bertempat di kampung Tangkolo dan keluarlah Surat Bupati Kuningan tanggal 19 Agustus 1972 nomor: 2568/pem-ud/VIII/72, yang isinya menyetujui dan merestui peningkatan kampung Tangkolo (golongan Kemis) menjadi Desa Tangkolo.

Pada bulan Oktober 1972 Inspektur Pemerintahan Wilayah III Cirebon yang diwakili oleh Bapak Kusnan beserta rombongan datang ke Tangkolo mengantarkan SK Residen Cirebon tertanggal 5 Oktober tahun 1972 nomor: 1237/pem-ud/X/72 tentang Persetujuan.

Akhirnya pada hari Jum’at tanggal 2 Januari 1973 (27 Hapit/Dzulqo’idah 1392 H) Bapak Harjasemeru dari Biro Perdesaan Kresidenan Cirebon bertempat di lapangan olahraga Tangkolo membacakan SK Gubernur yang diawali dengan SK Residen Cirebon tertanggal 17 November 1972 Nomor : 300/a-1/2/Des/SK/1972 dan SK Gubernur nomor : 25/a-1/2/Des/1972 tanggal 24 Januari 1973 tentang Berdirinya Desa Tangkolo Depinitif, yang di hadiri oleh :

Dihadiri oleh warga masyarakat Tangkolo kurang lebih 1.500 orang pada waktu itu. Juga dilantik pejabat Kepala Desa yaitu Bapak Asikin (MP Kecamatan Subang) dan Bapak Wardji. R, sebagai Jurutulis Desa, menjabat sampai proses pemilihan Kepala Desa Definitif. Pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 1973 saudara Basri calon terpilih manjadi Kepala Desa atas pemilihan dari masyarakat[1].

Geografis[sunting | sunting sumber]

Secara geografis Desa Tangkolo berada di ujung sebelah Timur Kabupaten Kuningan, terletak pada titik koordinat 108° 23 - 108° 47 Bujur Timur dan 6° 47 - 7° 12 Lintang Selatan.[2]

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Sebelah Utara : Desa Subang Kecamatan Subang
Sebelah Selatan : Desa Patakaharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis
Sebelah Barat : Desa Dadiharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis
Sebelah Timur : Desa Pamulihan Kecamatan Subang

Orbitrasi[sunting | sunting sumber]

Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan : 11 km
Jarak dari pusat Pemerintahan Kabupaten : 60 km
Jarak dari pusat Pemerintahan Provinsi : 225 km

Iklim[sunting | sunting sumber]

Curah hujan : 160,20 mm
Kelembapan : 24,00
Suhu rata-rata : 30,00 °C
Ketinggian : 254,00 mdl

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Daftar Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

No Kepala Desa Masa Jabatan Keterangan
1. Basri 1973-1976 Sakit saat menjabat
2. Wardji. R 1977 Penjabat Sementara
1978-1988 Periode Pertama
1989-1998 Periode Kedua
3. T. Ahmad Suparman 1999-2006
4. H. Tjarwa 2007-2013 Periode Pertama
2014-2019 Periode Kedua
5. Asep Suwarno, S.AP. 2019 Penjabat Sementara
6. Yoyo Sunaryo 2020-sekarang

Badan Permusyawaratan Desa[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah nama-nama anggota BPD Tangkolo periode 2019-2025 :

No Nama Jabatan Ket
1. M. Soleh Almukarom, S.Pd., M.Pd Ketua
2. Mulyadi, S.Pd.I Wakil Ketua
3. Rustandi, S.Pd Anggota Meninggal saat menjabat
4. Momon Ma'mun, S.Pd Anggota
5. Dedy Komarra Nasio Meinius, S.Pd Anggota
6. Otong Sutisman Anggota
7. Sumarni, A.Md.Keb Anggota
8. Ade Abdhul Mu'min Mubarok, S.Pd Anggota PAW

Lembaga Kemasyarakatan Desa[sunting | sunting sumber]

Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah wadah partisipasi masyarakat, sebagai mitra Pemerintah Desa, ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.

Pembagian Wilayah[sunting | sunting sumber]

Desa Tangkolo terbagi menjadi 3 (tiga) Dusun, yaitu:

  • Dusun Tarikolot, terdiri dari 2 RW dan 7 RT
  • Dusun Tangkolo, terdiri dari 3 RW dan 9 RT
  • Dusun Bangunsari, terdiri dari 2 RW dan 7 RT

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Pendidikan Formal[sunting | sunting sumber]

  • TK PGRI TANGKOLO (Jalan Jasirem Rt. 013/004)
  • TK PGRI BANGUNSARI (Jalan Dusun Bangunsari Rt 19 Rw 06)
  • SDN 1 TANGKOLO (Jalan Partadisastra No. 06)
  • SDN 2 TANGKOLO (Jalan Partadisastra Dusun Tangkolo)
  • SDN 3 TANGKOLO (Jalan Dusun Bangunsari Rt 19 Rw 06)
  • MAS PLUS MANDALAWANGI (Jln. Sirna Raga Desa Tangkolo)

Pendidikan Non-Formal[sunting | sunting sumber]

  • KB NURUL HUDA
  • KB AL-KAROMAH
  • KB FALISHA ALFATH
  • KB MANDALA
  • KB NURUL IMAN
  • PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
  • PONDOK PESANTREN DARUL FALAH

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Jenis Kelamin[sunting | sunting sumber]

Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki 1.264
Perempuan 1.253
Total 2.517

Berdasarkan Usia[sunting | sunting sumber]

Usia Laki-Laki Perempuan Jumlah
0 9 17 26
1-4 47 39 86
5-14 159 146 305
15-39 472 435 907
40-64 400 432 832
65 ke atas 177 184 361
Total 1.264 1.253 2.517

Berdasarkan Tingkat Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Tidak/Belum Sekolah 90 84 174
Belum Tamat SD/ Sederajat 99 93 192
Tamat SD/Sederajat 499 596 1095
Tamat SLTP/ Sederajat 298 260 558
Tamat SLTA/ Sederajat 255 192 447
Diploma I/ II/ III 4 4 8
Diploma IV/ Strata I 16 24 40
Strata II 3 0 3
Total 1.264 1.253 2.517

Berdasarkan Mata Pencaharian[sunting | sunting sumber]

Jenis Pekerjaan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Belum/ Tidak Bekerja 183 164 347
Buruh Harian Lepas 379 0 379
Buruh Tani/ Perkebunan 22 12 34
Guru 3 3 6
Karyawan Honorer 7 10 17
Karyawan Swasta 60 36 96
Mengurus Rumah Tangga 0 721 721
Pedagang 10 7 17
Pegawai Negeri Sipil 17 14 31
Pelajar/ Mahasiswa 250 251 501
Pensiunan 6 1 7
Perangkat Desa 8 1 9
Petani/ Pekebun 204 33 237
TNI/ POLRI 2 0 2
Wiraswasta 100 0 100
Lainnya 13 0 13
Total 1.264 1.253 2.517

Kepala Keluarga[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Jenis Kelamin[sunting | sunting sumber]

Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki 711
Perempuan 172
Total 883

Berdasarkan Wilayah[sunting | sunting sumber]

Dusun Jumlah
Dusun Tarikolot 251
Dusun Tangkolo 359
Dusun Bangunsari 273
Total 883

Seni dan Budaya[sunting | sunting sumber]

Kesenian[sunting | sunting sumber]

Budaya/ Adat Istiadat[sunting | sunting sumber]

Sarana Prasarana[sunting | sunting sumber]

Sarana Olahraga[sunting | sunting sumber]

1. Lapangan Sepak Bola : 1
2. Lapangan Bola Voli : 4
3. Lapangan Bulutangkis : 1

Sarana Kesehatan[sunting | sunting sumber]

1. Puskesmas Pembantu : 1
2. Posyandu : 3

Sarana Pendidikan[sunting | sunting sumber]

1. TK : 2
2. SD/ Sederajat : 3
3. SLTA/ Sederajat : 1

Sarana Ibadah[sunting | sunting sumber]

1. Masjid : 4
2. Mushola : 13
3. Pesantren : 3

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tangkolo, Pemdes. "Desa Tangkolo - Portal Berita dan Informasi Desa Tangkolo". Desa Tangkolo. Diakses tanggal 2024-05-31. 
  2. ^ "Prodeskel Bina Pemdes". prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2024-05-31. 
  3. ^ "Upacara Masa Kehamilan Usia Empat Bulan". warisanbudaya.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-05-04. 
  4. ^ "Ngarupus". warisanbudaya.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-05-04. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]