Museum Kabupaten Mamuju
 | |
| Didirikan | 2016 |
|---|---|
| Lokasi | Jalan KS. Tubun, Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat |
| Jenis | Museum |
| Situs web | http://budbas.data.kemdikbud.go.id/index.php?page=bdy_views&id=MS000414 |
Museum Kabupaten Mamuju adalah museum umum yang berada di tengah kompleks rumah adat Kerajaan Mamuju yang diresmikan pada tahun 2016.[1] Sesuai namanya, Museum Kabupaten Mamuju terletak di Mamuju, Sulawesi Barat.[1]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Pada 2014, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju menganggarkan anggaran sebesar Rp 1,5 Milyar untuk pembangunan museum melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun anggaran 2014. Rencana awal bangunan museum dibangun di kawasan rumah adat, namun karena ada pertimbangan lain, pembangunan museum dilaksanakan di lahan bekas rumah jabatan Bupati Mamuju.[2]
Pembangunan museum dimulai pada Mei 2014 untuk mendukung penyimpanan benda bersejarah seperti Patung Sikendeng, Binanga Sipakko yang ditemukan di kecamatan Kalumpang dan kecamatan Sampaga serta Lonthing berumur 4000 tahun yang ditemukan oleh Balai Arkeologi Sulselbar.[2]
Pada awalnya, sebelum bangunan museum selesai dibangun koleksi barang disimpan di Rumah Adat Mamuju. Setelah gedung museum yang baru selesai dibangun, koleksi pun dipindahkan ke gedung baru tersebut. Saat ini, kepemilikan dan pengelolaan museum berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mamuju.[1]
Pada 2023, museum ini mendapat kritikan dari DPRD Kabupaten Mamuju[3] dan masyarakat karena tidak pernah dibuka untuk umum. Pintu museum tertutup dan terkunci sementara lampu bagian dalam museum mati. Bahkan pekarangan museum ditumbuhi rumput setinggi lutut orang dewasa.[4]
Koleksi[sunting | sunting sumber]
Jenis koleksinya meliputi benda-benda bersejarah dari peninggalan kerajaan-kerajaan yang ada di Kabupaten Mamuju berupa sejumlah keris berusia ratusan tahun, pedang dan keramik milik kerajaan Mamuju yang disumbangkan oleh pihak Kerajaan Mamuju, Andi Maksum Dai.[5]
Selain itu, koleksi yang dipajang di dalam museum ini antara lain adalah foto-foto Bupati Kabupaten Mamuju, baju adat Kalumpang, kain tenun Sekomandi, baju adat Mandar, duplikat Keris Manurung dan satu buah meriam peninggalan Belanda bertuliskan VOC.[6] Terdapat juga permainan tradisional seperti Gasing, Kalacang, Tekka dan Bila serta beragam alat musik tradisional seperti Gendang, Katto-katto hingga Gong.[6] Kemudian juga masih ada koleksi yang berada di luar museum, seperti Arca dari tembaga yang dititipkan di Kantor BRI Cabang Mamuju.[5]
Lokasi[sunting | sunting sumber]
Museum ini beralamat di Jalan KS. Tubun, Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat. Titik koordinat museum tepatnya di 2°40’35.0” Lintang Selatan dan 118°53’03.8” Bujur Timur. Akses ke museum ini dapat melalui 3 rute. Pertama, dari Bandar Udara Tampa Padang sejauh 24,1 km. Kedua, dari Terminal Regional Simbuang Mamuju sejauh 3,2 km. Sedangkan rute ketiga ialah dari Pelabuhan Ferry Mamuju sejauh 3,5 km.[7]
Museum ini dibuka untuk pengunjung dari hari senin hingga jumat, dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita dan dilanjutkan sore hari. Sementara untuk hari sabtu hanya buka dari pukul 10.00 Wita dan minggu hanya buka di sore hari. Setiap pengunjung akan mendapatkan satu buah album kaset DVD lagu daerah Mamuju dan tidak dipungut bayaran untuk memasuki museum ini.[6]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c Budiman, R. P. (2023-01-10). "Museum Kabupaten Mamuju". ingatan.id. Diakses tanggal 2024-05-24.
- ^ a b Ahmad, Aco (2014-04-22). "Pembangunan Museum Mamuju Dianggarkan Rp1,5 Miliar". Antara News Makassar. Diakses tanggal 2024-05-27.
- ^ Redaksi (2018-04-19). "Dewan Sebut Museum Tak Bermamfaat". 2enam.com. Diakses tanggal 2024-05-27.
- ^ Jufriadi (2023-12-06). "Warga Harap Museum Mamuju Dibuka untuk Umum". Tribun-sulbar.com. Diakses tanggal 2024-05-27.
- ^ a b Banniq, Samad (2020-11-15). "Membaca Literasi Sejarah di Museum Mamuju". Banniq. Diakses tanggal 2024-05-27.
- ^ a b c Ramli, Fahrun (2022-08-29). "Menyusuri Peninggalan Budaya Hingga Benda Pusaka di Museum Rumah Adat Mamuju". Tribun Sulbar. Diakses tanggal 2024-05-24.
- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 356. ISBN 978-979-8250-67-5.